Malioboro adalah salah satu ‘trade mark’ Kota Yogyakarta. Hal ini selain
Malioboro terletak di pusat kota, juga Kemegahan yang menyebabkan banyak orang
dan PKL yang berbaris di jalan-jalan menjajakan dagangannya di Malioboro, dari
pagi sampai malam. Hampir semua item yang ditawarkan adalah barang / item
sebagai oleh-oleh dari Jogja / souvenir bagi wisatawan. Malioboro yang salah
satu ujung jalan Mangkubumi terhubung dengan jalan dan dibatasi oleh stasiun
kereta api Tugu dan ujung lainnya dihubungkan oleh jalan A. Yani. Di daerah
sekitar Malioboro dan banyak lokasi lain dapat dikunjungi seperti Siti Inggil
Keraton Yogyakarta, Beringhardjo pasar, benteng Vredeburg, Gedong Senisono,
Museum Sono Budoyo dan lainnya. Malioboro sebagai salah satu daerah unggulan
wisata belanja Jogja, didukung oleh kehadiran toko, restoran, pusat
perbelanjaan, dan jangan lewatkan pedagang kaki limanya. Pada malam hari
wisatawan dapat menikmati hidangan dari warung lesehan di sepanjang jalan
Malioboro, makanan yang disediakan dan ditawarkan jenis makanan Jogja yang
hangat dan ayam nasi goreng dan makanan Padang, ChinesseFood dan sebagainya.
Sambil menikmati makanan akan dihibur oleh musik jalanan dengan orang-orang
yang membawa peralatan musik lengkap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar